penyakit tuberkulosa atau sering di sebut (TBC)
Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang bebas TBC. Angka kematian dan kesakitan akibat kuman mycobacterium tuberculosis ini pun semakin tinggi Tingkat prevalensi.
penderita TBC di Indonesia diperkirakan sebesar 289 per 100 ribu penduduk dan insidensi sebesar 189 per 100 ribu penduduk. Bahkan 30 dari 1.000 penduduk terancam meninggal.
Gejala Penyakit TBC
Penderita yang terserang penyakit tersebut biasanya akan mengalami demam tapi tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat . Kadang-kadang serangan demam seperti influenza yang bersifat hilang timbul.seperti Gejala lain, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah), perasaan tidak enak dan lemah.
Agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini, berikut gejala-gejala penyakit tuberculosis yang perlu Anda ketahui.
Gejala utama
Batuk secara terus-menerus dan berdahak juga mengeluarkan darah selama tiga pekan atau lebih.
Gejala tambahan yang sering dijumpai
- Dahak bercampur darah/batuk darah
- Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
- Demam/meriang lebih dari sebulan
- Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
- Badan lemah dan lesu
- Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan
"Paling mudah untuk mengetahui seseorang terkena tuberkulosis jika dia berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas. Walaupun tidak bisa langsung ditetapkan tuberkulosis karena harus didiagnosis, tapi itu salah satu pertanda. Jika Anda lemas, batuk tak berhenti, nyeri pada dada, dan keringat pada malam hari, langsung segera periksa.
Penyebab Infeksi TBC
Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak. TBC dapat mengakibatkan kematian dan merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian tertinggi di indonesia
Pada orang-orang yang memiliki tubuh yang sehat karena daya tahan tubuh yang tinggi dan gizi yang baik, penyakit ini tidak akan muncul dan kuman TBC akan "tertidur". Namun,pada mereka yang mengalami kekurangan gizi, daya tahan tubuh menurun/ buruk, atau terus-menerus menghirup udara yang mengandung kuman TBC akibat lingkungan yang buruk, akan lebih mudah terinfeksi TBC (menjadikan 'TBC aktif') atau dapat juga mengakibatkan kuman TBC yang "tertidur" di dalam tubuh dapat aktif kembali aktif
Infeksi TBC yang paling sering, yaitu pada paru, sering kali muncul tanpa gejala apa pun yang khas, misalnya hanya batuk-batuk ringan sehingga sering diabaikan dan tidak diobati. Padahal, penderita TBC paru dapat dengan mudah menularkan kuman TBC ke orang lain dan kuman TBC terus merusak jaringan paru sampai menimbulkan gejala-gejala yang khas saat penyakit itu cukup parah.
pencegahan :
- jika batuk anda berkepanjangan periksakan lah ke dokter cek lendir/ dahak yang di hasilkan
- sering berjemur di pagi hari sekitar jam 7-8 pagi selama 25-30 menit
- jaga kebersihan tubuh dan tangan hindari juga kintak langsung dengan orang yang berpenyakit TBC
- perhatikan pola makan yang kaya akan vitamin dan mineral
dan rajinlah mengkonsumsi AyuAsmo,karna AyuAsmo adalah kapsul yang di rancang khusus untuk membantu menyeimbngkan dan merangsang kerja paru,serta dapat di gunakan untuk membantu sistem pernafasan bagi penderita asma dan alergi.
membantu melebarkan pembuluh bronkhus,mengurangi radang dan bekerja sebagai ekspektoran.
cara pakai :
3 x 1 sloki di larutkan dalam 1 gelas air sehari
dapat meningkatkan kadar oksigen darah,dan membersihkan organ paru-paru
kemasan :
1 box isi 30 kapsul
Rp.133.000
untuk cara pemesanan sms ketik :Order.AyuAsmo.Jlh.Nama.Almt.No Hp kirim ke center kami di 0853.200.200.71 atau tlp di 0856.9281.9898
Tidak ada komentar:
Posting Komentar